Rabu, 27 Mei 2015

Memperkuat Benih Padi Gogo Aromatik dengan Bio P60

 Memperkuat Benih Padi Gogo Aromatik dengan Bio P60
di Sawah Percobaan LKM Agribisnis Syariah Desa Lemberang

Pembuatan persemaian  merupakan langkah awal dalam budidaya tanaman padi. Di dalam proses budidaya tanaman padi ini sendiri, persemaian merupakan salah satu proses yang sangat penting. Pembuatan persemaian memerlukan persiapan yang sebaik-baiknya, sebab benih di persemaian nantinya akan menentukan pertumbuhan padi di lahan persawahan petani. Oleh karena itu, persemaian harus benar-benar diperhatikan agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai.
Dalam lahan percobaan milik LKM Agribisnis Syariah Desa Lemberang yang dikelola oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan LKM, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persemaian tanaman padi itu sendiri, diantaranya :

1. Penggunaan Benih Unggul
Benih unggul yang digunakan adalah padi Gogo Aromatik (INPAGO UNSOED - 1), dimana padi gogo penemuan Profesor Unsoed ini telah bersertifikat dengan label benih berwarna biru (Benih Sebar).
Benih padi Gogo Aromatik bisa didapatkan di LKM Agribisnis Syariah Desa Lemberang dengan Harga Rp. 120.000,- / 5 Kg.

gambar 1. Padi Gogo Aromatik hasil penemuan profesor dari Unsoed

2. Perendaman Benih Padi Dengan Bio P-60
Perendaman benih padi gogo aromatik dapat dilakukan dengan cara merendam benih terebut selama 30 menit sebelum tanam. Sebelumnya, cairan Bio P 60 diencerkan menggunakan air dengan takaran 1 ml P60 / 1 Liter air. Perendaman Benih sebelum tanam bertujuan sebagai pengendali hayati penyakit tanaman, pemacu pertumbuhan benih tanaman serta meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan penyakit. Bio P 60 bisa didapatkan di LKM Agribisnis Syariah Desa Lemberang dengan harga Rp. 40.000,- / botol.

gambar 2. Bio P 60 merupakan biopestisida berbasis bakteri Pseudomonas Fluorescens 60
3. Menggunakan Persemaian Kering
Persemaian kering biasanya dilakukan pada tanah - tanah remah, banyak terdapat di daerah sawah tadah hujan. Persemaian tanah kering harus dilakukan dengan baik yaitu :
- Tanah dibersihkan dari rumput dan sisa - sisa jerami yang masih tertinggal agar tidak mengganggu pertumbuhan bibit.
- Tanah dicangkul lebih dalam daripada apa yang dilakukan pada persemaian basah, agar akar bibit bisa dapat memasuki tanah lebih dalam, sehingga dapat menyerap hara lebih banyak.
- Selanjutnya tanah digaru
- Benih padi siap sebar dan dicabut (didaut) kurang dari 21 hari.

Keunggulan lain Bio P 60
Biopestisida berbahan aktif bakteri P fluorescens P60, efektif juga mengendalikan penyakit moler bawang, busuk batang sclerotium, layu fusarium, layu bakteri pada berbagai tanaman hortikultura.
Bersifat multiguna sebagai pengendali hayati penyakit tanaman, pemacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan ketahanan tanaman dengan aplikasi yang mudah dan ramah lingkungan. 

Sumber : Litbang LKM Agribisnis Syariah Desa Lemberang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar